Jepang merupakan salah satu negara maju. Hubungan bilateral Indonesia-Jepang semakin berkembang di berbagai bidang. Salah satu upaya kebijakan Jepang dalam memacu kontribusi Internasional dari aspek pembinaan sumber daya manusia adalah program magang kerja 3 tahun dan jika kinerja siswa dianggap baik bisa dilanjut 2 tahun bahkan bisa diperpanjang 5 tahun lagi lewat program Visa TG (Tokute Ginou Visa) atau SSW (Specified Skill Worker/Visa Tenaga Kerja Keahlian Khusus). Program ini bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang menopang perkembangan ekonomi suatu negara melalui pengalihan teknologi dan keterampilan teknis diperusahaan-perusahaan, rumah sakit dan perhotelan di Jepang kepada para peserta pemagangan.
Peserta magang dituntut profesionalitas, kompeten, dan mempunyai kemampuan bahasa Jepang yang baik. Oleh sebab itu, mereka harus dipersiapkan dengan baik sebelum mengikuti program magang kerja. Dalam rangka menjawab kebutuhan tersebut, maka Lembaga Keterampilan Kerja Swasta (LPKS) Hoshi Karya Barutama (HIKARU) hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mempersiapkan tenaga-tenaga muda produktif untuk bisa mengikuti magang kerja Jepang dengan pelatihan berbasis kompetensi yang fokus pada tiga hal, yaitu: kursus dan pelatihan bahasa Jepang (skill-kompetensi), pembentukan karakter yang positif (charracter building–Sikap), serta kecakapan berwirausaha (entreneurship).