Tata cara / adat istiadat sehari-hari:
- Membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan dan sampah harus dipisah-pisahkan di masukkan dalam plastik sampah: antara sampah plastik, makanan, sampah basah dan kering dan dibuang pada hari dan jam yang telah ditentukan.
- Hemat air, listrik, gas dan sebagainya karena di Jepang mahal.
- Tidak boleh gaduh atau membuat keramaian dan membunyikan tape atau TV, bermain musik terlalu keras karena akan mengganggu tetangga sekitar. Jika orang Jepang merasa terganggu mereka akan minta tolong polisi untuk menegur.
- Orang Jepang terbiasa membuat janji terlebih dahulu untuk pertemuan.
- Berusaha menepati janji dengan orang Jepang. Jika tidak dimungkinkan tidak bisa memenuhi janji harus memberitahukan via telepon atau memberitahukan langsung
- Menjaga kebersihan diri, apartement dan lingkungan tempat tinggal, karena masyarakat Jepang sangat menjaga kebersihan.
- Disiplin, kerja keras, jujur, teliti, cekatan, sopan dan tertib lalu lintas.
- Menghormati orang yang lebih tua, anak-anak, wanita dan penyandang cacat.
- Budaya tertib dan antri.
Dilarang keras:
- Mengemudi kendaraan bermotor atau mobil tanpa SIM, karena hukum lalu lintas di Jepang sangat tegas. Orang yang ketahuan polisi lalu lintas mengendarai motor atau mobil tidak membawa SIM akan dihukum penjara.
- Memakai sepeda yang telah dibuang oleh orang lain.
- Membuang sampah dan sampah elektronik dengan sembarangan.
- Berkelahi dan mencederai sesama pemagang, orang asing/orang Jepang.
- Mencuri; dan menggunakan kartu telepon palsu.
- Membawa benda tajam yang menjadi senjata.
- Melanggar peraturan yang berlaku di Jepang.
- Merusak fasilitas umum.
- Tidak membawa kartu identitas diri (Paspor atau KTP sementara pengganti Paspor).
- Kabur dari Perusahaan dan atau memprovokatori teman untuk kabur.